Peramalan tradisional adalah proses yang membosankan dan memakan waktu yang melibatkan penggabungan data dari berbagai sumber, menganalisisnya untuk memahami bagaimana data tersebut saling berhubungan, dan menentukan apa yang dikatakannya tentang masa depan. Para pendiri perusahaan tahu bahwa hal itu berharga, tetapi sering kali kesulitan untuk menyisihkan waktu dan energi yang dibutuhkan untuk melakukannya dengan baik.

AI membuat peramalan dapat dilakukan oleh pendiri mana pun dengan mengotomatiskan prosesnya. Kemampuan komputasinya yang canggih memungkinkannya untuk memilah-milah data arus kas, data penjualan, biaya akuisisi pelanggan, transaksi bank dan kartu kredit, analisis situs web, data operasional, dan banyak lagi—dan itu baru data internal perusahaan rintisan. AI juga dapat dengan mudah mempertimbangkan tren pasar, tolok ukur industri, data pemerintah, data ekonomi, dan aktivitas pesaing.

Tidak seperti spreadsheet statis yang hanya mengandalkan data masa lalu, AI memperbarui proyeksi secara dinamis secara real time. Itu berarti para pendiri tidak perlu khawatir tentang model yang ketinggalan zaman—mereka mendapatkan wawasan baru yang relevan setiap kali mereka masuk. Dalam jumlah waktu yang dibutuhkan seorang pendiri untuk keluar minum kopi, AI dapat mengumpulkan dan menganalisis data untuk memberikan perkiraan yang andal.

Dengan AI, peramalan merupakan penilaian yang berkelanjutan. Platform yang digerakkan oleh AI dapat terus menilai data dan memperbarui perkiraan berdasarkan kinerja terkini. AI memungkinkan peramalan secara real-time. Ini berarti para pendiri dapat melakukan perubahan secara instan. Melihat penurunan penjualan? AI akan mengungkap penyebabnya—entah itu tren musiman, model harga baru pesaing, atau perubahan perilaku pelanggan—sehingga Anda dapat bereaksi sebelum hal itu memengaruhi arus kas.